Selamat Datang!

Senin, 18 Oktober 2010

Hari-hari Bersejarah Indonesia

Agustus 1945


August 7 BPUPKI renames itself to PPKI: Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

7 Agustus BPUPKI mengganti nama dirinya untuk PPKI: Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

August 9 Sukarno, Hatta, and Radjiman Wediodiningrat are flown by the Japanese to Vietnam to meet with Marshal Terauchi.

9 Agustus Sukarno, Hatta, dan Radjiman Wediodiningrat yang diterbangkan oleh Jepang ke Vietnam untuk bertemu dengan Marshal Terauchi. There they are informed of the collapse of Japanese forces, and that Japan will grant Indonesia independence on August 24.

Di sana mereka diberitahu tentang runtuhnya pasukan Jepang, dan bahwa Jepang akan memberikan kemerdekaan Indonesia pada 24 Agustus.

August 14 Sukarno, Hatta, and Radjiman Wediodiningrat return to Jakarta, mistrustful of the Japanese promise.

14 Agustus Sukarno, Hatta, dan Radjiman Wediodiningrat kembali ke Jakarta, curiga dari janji Jepang.

August 15 Japan surrenders to the Allies.

15 Agustus Jepang menyerah kepada Sekutu. The Japanese army and navy still control Indonesia. Tentara dan angkatan laut Jepang masih menguasai Indonesia. Japan has agreed to return Indonesia to the Dutch. Jepang telah sepakat untuk mengembalikan Indonesia kepada Belanda.

August 16 Sukarno and Hatta are spirited away by youth leaders, including Chaerul Saleh, to Rengasdengklok at 3:00 AM They later return to Jakarta, meet with General Yamamoto, and spend the next night at Vice-Admiral Maeda Tadashi's residence.

16 Agustus Sukarno dan Hatta yang berjiwa pergi oleh para pemimpin pemuda, termasuk Chaerul Saleh, ke Rengasdengklok pada 3:00 Mereka kemudian kembali ke Jakarta, bertemu dengan Jenderal Yamamoto, dan menghabiskan malam berikutnya di-Admiral Maeda Tadashi's tinggal Wakil.

Sukarno and Hatta are told privately that Japan no longer has the power to make decisions regarding the future of Indonesia.

Sukarno dan Hatta diberitahu secara pribadi bahwa Jepang tidak lagi memiliki kekuasaan untuk membuat keputusan tentang masa depan Indonesia.

August 17 Sukarno reads the brief, succinct, and unilateral "Proklamasi" ; the Declaration of Independence.

17 Agustus Sukarno membaca singkat, ringkas, dan unilateral "Proklamasi" ; Deklarasi Kemerdekaan.

PETA forces, radical youths, and ordinary people in Jakarta organize defense of Sukarno's residence.

pasukan PETA, pemuda radikal, dan orang-orang biasa di Jakarta mengatur membela's tinggal Sukarno.

Flyers are distributed proclaiming independence.

Flyers didistribusikan menyatakan kemerdekaan.

Adam Malik sends out a shortwave announcement of the Proklamasi.

Adam Malik mengirimkan pengumuman gelombang pendek dari Proklamasi.

August 18 PPKI moves to form an interim government with Sukarno as President and Hatta as Vice-President.

18 Agustus PPKI bergerak untuk membentuk pemerintahan sementara dengan Soekarno sebagai Presiden dan Hatta sebagai Wakil Presiden.

August 18 Piagam Jakarta (Jakarta Charter) mentioning Islam among the Pancasila principles is dropped from the preamble to the new constitution.

18 Agustus Piagam Jakarta (Jakarta Charter) menyebutkan Islam antara prinsip-prinsip Pancasila adalah turun dari pembukaan ke konstitusi baru.

August 18 New Republic consists of 8 provinces: Sumatra, Borneo, West Java, Central Java, East Java, Sulawesi, Maluku, and Sunda Kecil.

18 Agustus Republik Baru terdiri dari 8 provinsi: Sumatra, Kalimantan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Maluku, dan Sunda Kecil.

August 22 Japanese announce their surrender publicly in Jakarta.

22 Agustus Jepang mengumumkan mereka menyerah publik di Jakarta.

Japanese forces disarm and disband Peta and Heiho. Pasukan Jepang melucuti senjata dan membubarkan Peta dan Heiho. Many members of these groups have not yet heard of independence. Banyak anggota kelompok ini belum mendengar tentang kemerdekaan.

August 23 Sukarno delivers first radio address to the nation.

23 Agustus Sukarno memberikan pidato radio pertama untuk bangsa.

August 23 BKR (Badan Keamanan Rakyat), first Indonesian military force, begins organizing from former Peta and Heiho members. Some former Peta batallions join as entire units, having been told to disband only a few days before.

23 Agustus BKR (Badan Keamanan Rakyat), kekuatan militer Indonesia yang pertama, mulai mengatur dari Peta mantan dan anggota Heiho. Beberapa mantan batalyon Peta bergabung sebagai seluruh unit, yang telah diberitahu untuk membubarkan hanya beberapa hari sebelumnya.

Dutch forces land at Sabang in Aceh. Pasukan Belanda mendarat di Sabang di Aceh.

August 29 The New Republic: The constitution that had been drafted by the PPKI preparatory committee, and announced on the 18th, is adopted (UUD 45).

29 Agustus Republik Baru: Konstitusi yang telah dirancang oleh panitia persiapan PPKI, dan diumumkan pada tanggal 18, diadopsi (UUD 45). Sukarno is declared President, Hatta is declared Vice-President. Dideklarasikan Presiden Sukarno, Hatta dinyatakan Wakil Presiden. PPKI (originally BPUPKI, founded under the Japanese occupation the previous March) is remade into KNIP (Central Indonesian National Committee). KNIP is the temporary governing body until elections can be held.

PPKI (awalnya BPUPKI, didirikan di bawah pendudukan Jepang Maret sebelumnya) yang dibuat lagi menjadi KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat). KNIP adalah badan sementara sampai pemilihan umum dapat diselenggarakan. The new government is installed on August 31. Pemerintah baru dipasang pada 31 Agustus.

The Patih (chief advisor) of Sultan Hamengkubuwono IX of Yogya dies. No successor is chosen; the Sultan takes charge of his own affairs, and begins to institute reforms in Yogya

The Patih (penasihat) dari Sultan Hamengku Buwono IX Yogya mati; No. Penerus yang dipilih Sultan mengambil alih tanggung jawab urusan sendiri, dan mulai lembaga reformasi di Yogya

Tan Malaka reappears in Jakarta.

Tan Malaka muncul kembali di Jakarta.














































































Proklamasi: Sukarno at the microphone on August 17, 1945. Proklamasi: Sukarno pada mikrofon pada tanggal 17 Agustus 1945.

The original constitution of 1945 is not very specific on many issues, and placed much power in the hands of the President. Konstitusi asli 1945 adalah tidak sangat spesifik pada banyak isu, dan menempatkan banyak kekuasaan di tangan Presiden. In 1950 a more comprehensive constitution was adopted that gave the most power to the Assembly, but this constitution was dropped in favor of a return to the 1945 constitution under Sukarno's orders in 1959. Pada tahun 1950 sebuah konstitusi yang lebih komprehensif diadopsi yang memberikan kekuatan yang paling kepada Majelis, tetapi konstitusi ini dijatuhkan dalam mendukung kembali ke UUD 1945 di bawah Perintah Soekarno pada tahun 1959.

In the opinion of the victorious Allied powers in 1945, Lord Mountbatten, the Allied supreme commander in southeast Asia, was in charge of Sumatra and Java. Menurut pendapat kekuatan Sekutu menang pada tahun 1945, Lord Mountbatten, para komandan tertinggi Sekutu di Asia Tenggara, bertugas di Sumatera dan Jawa. Australian forces were given responsibility for Kalimantan and Eastern Indonesia. pasukan Australia diberi tanggung jawab untuk Kalimantan dan Timur Indonesia.

September 1945 September 1945


September 1 Van Mook, Dutch Lieutenant-Governor of the Indies, meets British Lord Mountbatten in Ceylon, and asks that Japanese troops still in Indonesia be ordered by the British to suppress the Republican government.

September 1 Van Mook, Letnan-Gubernur Belanda di Hindia, bertemu Inggris Lord Mountbatten di Ceylon, dan meminta bahwa pasukan Jepang masih di Indonesia dipesan oleh Inggris untuk menekan pemerintahan Republik. Mountbatten agrees, but the Japanese delay. Mountbatten setuju, tapi delay Jepang.

September 5 Sultan Hamengkubuwono IX of Yogya and Pakualam VIII in Yogya declare their palaces to be part of the Republic of Indonesia.

September 5 Sultan Hamengkubuwono IX Yogya dan Pakualam VIII menyatakan di Yogya istana mereka untuk menjadi bagian dari Republik Indonesia.

September 8 First British troops parachute into Kemayoran Airport at Jakarta.

September 8 Pertama pasukan parasut Inggris ke Bandara Kemayoran di Jakarta.

Japanese navy in Kalimantan formally surrenders to Australian forces near Balikpapan.

Angkatan Laut Jepang di Kalimantan secara resmi menyerah kepada pasukan Australia dekat Balikpapan.

September 9 Japanese navy in eastern Indonesia formally surrender to Australian forces at Morotai.

September 9 Angkatan Laut Jepang di kawasan timur Indonesia secara resmi menyerah kepada pasukan Australia di Morotai. Japanese forces on Timor surrender to Australians in Kupang harbor. Pasukan Jepang di Timor menyerah kepada Australia di Kupang pelabuhan.

September 11 First official broadcast of RRI (Radio Republik Indonesia).

September 11 Pertama resmi siaran RRI (Radio Republik Indonesia).

September 16 British Rear Admiral Patterson lands in Jakarta. He announces that the British mission is "to maintain law and order until the time that the lawful government of the Netherlands East Indies is once again functioning".

September 16 Inggris Laksamana Patterson tanah di Jakarta mengumumkan. Dia bahwa misi Inggris adalah "untuk mempertahankan hukum dan ketertiban hingga waktu yang sah dari pemerintah Hindia Belanda sekali lagi berfungsi". The Dutch ask Patterson to have the leaders of the Republic arrested, but the British high command tells Patterson not to interfere in politics.

Belanda meminta Patterson untuk memiliki para pemimpin Republik ditangkap, tetapi perintah yang tinggi Inggris mengatakan Patterson tidak ikut campur dalam politik.

September 17 Mass pro-Republic rallies in Jakarta.

September 17 Mass pro-Republik unjuk rasa di Jakarta.

September 23 Patterson sends Captain Huyer of the Dutch Navy to inspect installations in Surabaya.

September 23 Patterson mengirimkan Huyer Kapten Angkatan Laut Belanda untuk memeriksa instalasi di Surabaya.

September 27 Republican youths take over PTT (Post, Telegraph and Telephone) headquarters in Bandung.

September 27 pemuda Republik mengambil alih PTT (Post, Telegraph dan Telepon) kantor pusat di Bandung.

September 29 British reinforcements land in Jakarta.

September 29 Inggris bala bantuan tanah di Jakarta.

Republican youths take over railways and radio stations in Jakarta, installations in Yogya, Solo, Malang, and Bandung.

pemuda Republik mengambil alih kereta api dan stasiun radio di Jakarta, instalasi di Yogya, Solo, Malang, dan Bandung.

Mass independence rallies are held in Jakarta and Surabaya. aksi kemerdekaan Misa diadakan di Jakarta dan Surabaya.

The Susuhunan of Solo declares allegiance to Republic. The Susuhunan Solo menyatakan setia kepada Republik.

King of Bone declares support for the Republic; rajas of Makassar and Bugis join him.

Raja Bone menyatakan dukungan bagi Republik, raja-raja Makassar dan Bugis bergabung dengannya.

Balinese rajas declare their support for the Republic. rajas Bali menyatakan dukungan mereka terhadap Republik.

Scattered violence breaks out between youths and Dutch former internees. Dutch soldiers who had been prisoners-of-war under the Japanese are put back into active service against the Republic.

Tersebar kekerasan pecah antara pemuda dan mantan interniran Belanda. tentara Belanda yang telah tahanan-of-perang di bawah Jepang yang dimasukkan kembali ke layanan aktif melawan Republik.

Australian troops take surrender from Japanese navy. Pasukan Australia mengambil menyerah dari Angkatan Laut Jepang. Australian military gives support to NICA (Netherlands Indies Civil Administration) to retain government control in eastern areas, Sulawesi, and Kalimantan.

militer Australia memberikan dukungan kepada NICA (Netherlands Indies Civil Administration) untuk mempertahankan kontrol pemerintah di daerah timur, Sulawesi, dan Kalimantan.

Sri Sultan Hamengkubuwono IX of Yogya was an early supporter of the new Republic. Sri Sultan Hamengkubuwono IX dari Yogya merupakan pendukung awal Republik baru.

Japanese surrender to Australian forces at Koepang, Timor, September 1945. Jepang menyerah kepada pasukan Australia di Koepang, Timor, September 1945.

Postage stamps of the Japanese occupation, overprinted with "Repoeblik Indonesia", 1945. Prangko pendudukan Jepang, overprinted dengan "Repoeblik Indonesia", 1945.

October 1945

Oktober 1945


October 5 Tentara Keamanan Rakyat (later ABRI, TNI) is founded: Indonesian armed forces.

5 Oktober Tentara Keamanan Rakyat (kemudian ABRI, TNI) didirikan: angkatan bersenjata Indonesia. Naval forces are founded as Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI, later TNI-AL). October 5 is later celebrated as Armed Forces Day.

Angkatan Laut yang didirikan sebagai Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI, kemudian TNI-AL) Hari. 5 Oktober kemudian diperingati sebagai Angkatan Bersenjata.

October 8 Republican forces in Surabaya take Captain Huyer into custody.

8 Oktober pasukan Republik di Surabaya mengambil Kapten Huyer ke tahanan.

British troops in Padang, Medan, Palembang. Pasukan Inggris di Padang, Medan, Palembang.

Fighting escalates between Republican youths and foreigners. Dutch troops attack civilians.

Pertempuran meningkat antara pemuda Republik dan asing. Tentara menyerang warga sipil Belanda.

Malay Nationalist Party is founded in Malaya, with covert ties to the PKI in Indonesia.

Partai Nasionalis Melayu didirikan di Malaya, dengan ikatan rahasia untuk PKI di Indonesia.

Republican Angkatan Darat forces skirmish with Dutch on Java, Sumatra, Bali.

Angkatan Darat Republik pertempuran dengan pasukan Belanda di Jawa, Sumatera, Bali.

Japanese military police massacre Republican youths in Pekalongan.

Pemuda Jepang pembantaian polisi militer Republik di Pekalongan.

"Tiga Daerah" leftist revolution in Brebes, Tegal and Pemalang, north coast of Central Java. "Tiga Daerah" revolusi kiri di Brebes,

Tegal dan Pemalang, pantai utara Jawa Tengah.

(Although the revolutionaries--"laskar"-- proclaim support for the Republic, they are undisciplined, and Sukarno has them suppressed in December.)

(Meskipun revolusioner - "laskar" - menyatakan dukungan untuk Republik, mereka tidak disiplin, dan Sukarno telah mereka ditekan pada bulan Desember.)

Japanese troops push Republicans out of Bandung; hand over city to British.

Republik mendorong pasukan Jepang keluar dari Bandung; menyerahkan kota ke Inggris.

October 14 Republican youths begin five-day battle against Japanese troops in Semarang.

14 Oktober mulai pemuda Republik lima hari pertempuran melawan pasukan Jepang di Semarang.

October 16 Sutan Sjahrir and Amir Sjarifuddin take over Central Indonesian National Committee (KNIP). Sjahrir publishes pamphlet in support of democracy and social justice, and against feudalism, fascism and the remnants of Japanese fascist thought.

16 Oktober Sutan Sjahrir dan Amir Sjarifuddin mengambil alih Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). Sjahrir menerbitkan pamflet dalam mendukung demokrasi dan keadilan sosial, dan terhadap feodalisme, fasisme dan sisa-sisa pemikiran fasis Jepang. Government decree authorizes the formation of political parties. Peraturan Pemerintah kewenangan pembentukan partai politik.

October 17 Van Mook sends telegram to Dutch government urging that negotiations with the Republic be rejected.

17 Oktober Van Mook mengirimkan telegram kepada pemerintah Belanda mendesak bahwa perundingan dengan Republik ditolak.

October 18 Japanese troops secure Semarang; hand over city to British.

18 Oktober pasukan Jepang aman Semarang; menyerahkan kota ke Inggris.

October 22 Nahdlatul Ulama proclaims that a state of jihad exists against the Dutch, making participation obligatory for Muslims. 22 Oktober Nahdlatul Ulama menyatakan bahwa keadaan jihad ada terhadap pembuatan, partisipasi Belanda wajib bagi umat Islam.

October 23 Under British pressure, Van Mook meets with Sukarno for informal talks.

23 Oktober bawah tekanan Inggris, Van Mook bertemu dengan Sukarno untuk melakukan pembicaraan informal. Neither side gives ground. Tidak ada pihak yang memberikan tanah.

Japanese Admiral Shibata surrenders Surabaya to Dutch, but hands over his weapons to Republicans.

Laksamana Jepang Shibata menyerahkan Surabaya ke Belanda, tetapi menyerahkan senjata untuk Partai Republik.

Many Japanese troops are disarmed by Republican youths.

Banyak pasukan Jepang dilucuti oleh pemuda Republik.

October 25 British 49th Indian Infantry arrives under General Mallaby.

25 Oktober Inggris ke-49 Infanteri India tiba di bawah Jenderal Mallaby.

October 27 British airplanes drop leaflets on Surabaya demanding surrender by Republican forces within 24 hours.

27 Oktober drop selebaran pesawat terbang Inggris di Surabaya menuntut menyerah oleh pasukan Republik dalam waktu 24 jam. British troops on the ground are nearly destroyed by Indonesian troops and mobs of ordinary people. Pasukan Inggris di tanah hampir dihancurkan oleh pasukan Indonesia dan massa dari orang biasa.

October 29 Sukarno and Hatta arrive in Surabaya by plane. Sukarno and General Mallaby agree on a truce.

29 Oktober Sukarno dan Hatta tiba di Surabaya dengan pesawat setuju. Sukarno dan General Mallaby pada gencatan senjata. Poor communications and general chaos prevent Sukarno from enforcing the truce.

komunikasi yang buruk dan kekacauan umum mencegah Sukarno dari menegakkan gencatan senjata.

Australian commander in South Sulawesi bans all political activity, organization of militias, etc. among the public under his control. Komandan

Australia di Sulawesi Selatan melarang semua kegiatan politik, organisasi milisi, dll di kalangan masyarakat bawah kekuasaannya.

October 30 British Major General Hawthorn flies to Surabaya from Jakarta.

30 Oktober Inggris Mayor Jenderal Hawthorn terbang ke Surabaya dari Jakarta. Sukarno, Hatta, Mallaby, and Hawthorn sign a cease-fire. Five hours later Mallaby is killed. Sukarno, Hatta, Mallaby, dan Hawthorn menandatangani gencatan senjata. Lima jam kemudian Mallaby terbunuh.

British bombard Surabaya as punishment, thousands are left dead or homeless. Inggris membombardir Surabaya sebagai hukuman, ribuan dibiarkan mati atau kehilangan tempat tinggal. British strafe civilian refugees on highway. Inggris memberondong pengungsi sipil di jalan raya.

PKI is organized again. PKI diatur lagi.

Sjahrir was more inclined to negogiate with the Dutch; Sjarifuddin was not only a Communist, but a figure who had received covert support from the Dutch government-in-exile during the war. Sjahrir lebih cenderung negogiate dengan Belanda, Syarifuddin tidak hanya seorang Komunis, namun figur yang telah menerima dukungan rahasia dari di-Belanda-pengasingan pemerintah selama perang.

There was friction between Sjarifuddin as Minister of Defense, who was secretly Communist and had accepted covert help from the Dutch to run his underground movement during World War II, and military officers who had served in PETA under the Japanese and had Islamic sympathies, especially Soedirman. Ada gesekan antara Sjarifuddin sebagai Menteri Pertahanan, yang diam-diam Komunis dan telah menerima bantuan rahasia dari Belanda untuk menjalankan gerakan bawah tanah selama Perang Dunia II, dan perwira militer yang pernah bertugas di PETA di bawah Jepang dan memiliki simpati Islam, khususnya Soedirman .

The Malay Nationalist Party would become the ancestor of several Malay socialist/communist organizations, many of which would advocate the union of Malaya with Indonesia. Partai Nasionalis Melayu akan menjadi nenek moyang dari beberapa Melayu sosialis / organisasi komunis, banyak yang akan menganjurkan persatuan Malaya dengan Indonesia. Figures in the MNP and its related organizations included Ishak bin Haji Mohammed, Boestamam, and Ibrahim Ya'acob. Angka di MNP dan organisasi terkait termasuk Ishak bin Haji Muhammad, Boestamam, dan Ibrahim Ya'acob. All of them would be involved in the "Konfrontasi" between Indonesia and the new nation of Malaysia in the mid-1960s; Ibrahim Ya'acob himself moved to Indonesia in protest in 1957, and had special ties to Sukarno. Semuanya akan terlibat dalam "Konfrontasi" antara Indonesia dan bangsa baru Malaysia pada pertengahan 1960-an; Ibrahim Ya'acob dirinya pindah ke Indonesia dalam protes pada tahun 1957, dan memiliki hubungan khusus untuk Sukarno.

Van Mook was never quite happy that he had been named "Lieutenant-Governor" instead of "Governor-General" of the Indies. Van Mook tidak pernah cukup senang bahwa ia diberi nama "Letnan-Gubernur" bukan "Gubernur Jenderal" dari Hindia.


Dutch prisoners just after release from a Japanese concentration camp, 1945. Tahanan Belanda hanya setelah rilis dari sebuah kamp konsentrasi Jepang, 1945.


Provisional guards for President Sukarno, Jakarta, 1945. Sementara penjaga bagi Presiden Sukarno, Jakarta, 1945.

November 1945

November 1945


November 1 Republican government issues Manifesto Politik.

November 1 masalah pemerintah Republik Manifesto Politik.

November 3 Hatta announces that the ban on political parties is lifted (Maklumat Pemerintah 10).

November 3 Hatta mengumumkan bahwa larangan partai politik diangkat (ada dalam Pemerintah 10).

November 8 Masyumi declares itself to be a political party. November 8 Masyumi menyatakan dirinya sebagai partai politik.

November 9 Sukarno asks Sjahrir to form a Cabinet.

November 9 Sukarno meminta Sjahrir untuk membentuk kabinet.

British 5th Indian Division lands at Surabaya. India Inggris 5 Divisi tanah di Surabaya.

November 10 (Heroes' Day/Hari Pahlawan) Indonesian counterattack in Surabaya.

November 10 (Heroes 'Day / Hari Pahlawan) balasan Indonesia di Surabaya. Fighting continues for three weeks. Berjuang terus selama tiga minggu. 600 Indian troops defect from the British and join the Indonesians. India 600 pasukan cacat dari Inggris dan bergabung dengan Indonesia.

November 11 Sjahrir moves a proposal through KNIP to take powers away from the President and transfer them to a Prime Minister and the Cabinet. The effect is to make Sukarno's position less powerful for a while.

November 11 Sjahrir bergerak proposal melalui KNIP untuk mengambil kekuasaan dari Presiden dan mentransfernya ke Perdana Menteri dan Kabinet adalah The. Berpengaruh untuk membuat posisi Sukarno kurang kuat untuk sementara waktu.

November 12 Sudirman becomes leader of army forces on Java.

November 12 Sudirman menjadi pemimpin pasukan tentara di Jawa.

November 14 Sjahrir is installed as first Prime Minister of Indonesia.

November 14 Sjahrir diinstal sebagai Perdana Menteri pertama Indonesia.

Some Japanese troops battle Republican forces on Java, Sumatra, Bali. Beberapa pasukan Jepang pertempuran pasukan Republik di Jawa, Sumatera, Bali.

Dutch abandon Aceh forever. Belanda meninggalkan Aceh selamanya.

Japanese-favored leaders removed from NU and Muhammadiyah. pemimpin Jepang-disukai dihapus dari NU dan Muhammadiyah.

Kongres Ummat Islam Indonesia meets, remakes the originally Japanese-organized Masyumi as an Indonesian and Islamic political party. Natsir is head of the new Masyumi party. Kongres Ummat Islam Indonesia bertemu, remake Jepang yang terorganisir Masyumi awalnya sebagai partai politik Islam dan Indonesia. Natsir adalah kepala partai Masyumi yang baru.

Partai Kristen Indonesia is founded. Partai Kristen Indonesia didirikan.

Barisan Tani Indonesia (Indonesian Peasants Front) is organized by PKI to promote land reform and take actions against landowners. Barisan Tani Indonesia (Petani Indonesia Front) yang diselenggarakan oleh PKI untuk mempromosikan reformasi tanah dan mengambil tindakan terhadap pemilik tanah.

November 23 British Foreign Secretary Bevin urges negotiations between the Dutch and the Republic.

November 23 Menteri Luar Negeri Inggris Bevin mendesak negosiasi antara Belanda dan Republik.

PKI begins operating again through front organizations. PKI mulai beroperasi lagi melalui organisasi depan.


A British soldier fires at snipers in Surabaya, November 1945. Sebuah kebakaran tentara Inggris di sniper di Surabaya, November 1945.

Many of the British occupying troops in Indonesia in 1945 were actually from India. Banyak dari pasukan pendudukan Inggris di Indonesia pada tahun 1945 sebenarnya dari India. Nehru strongly protested the use of Indian troops against Indonesians; this was an important reason that the British withdrew. Nehru sangat memprotes penggunaan pasukan India melawan Indonesia, ini adalah alasan penting bahwa Inggris menarik diri.

December 1945

Desember 1945


12-15 December Battle of Ambarawa
12-15 Desember
Pertempuran Ambarawa

15 December Soedirman installed as Panglima Besar (supreme commander) of the army.

15 Desember Soedirman diinstal sebagai Panglima Besar (panglima tertinggi) dari tentara.

Allies evacuate remaining Japanese from Aceh; a few Japanese remain to help Republic. Sekutu mengevakuasi sisa Jepang dari Aceh, seorang Jepang beberapa tetap untuk membantu Republik.

"Social War" breaks out in Aceh: the traditional aristocracy loses in a bloody conflict with Islamic leaders. "Perang Sosial" pecah di Aceh: aristokrasi tradisional kehilangan dalam konflik berdarah dengan para pemimpin Islam.

Sjahrir, Sjahrifuddin and their followers form Partai Sosialis. Sjahrir, Sjahrifuddin dan pengikut mereka membentuk Partai Sosialis.

Dutch forces begin to replace Australians as occupying power in eastern areas. Pasukan Belanda mulai mengganti Australia sebagai kekuatan pendudukan di daerah timur. Dutch forces increase their presence in the Jakarta area. pasukan Belanda meningkatkan keberadaan mereka di wilayah Jakarta.

In the areas that were controlled by the new Republic of Indonesia, Angkatan Darat military forces carried out their mission to repatriate Japanese soldiers, Allied prisoners of war and former internees. Di wilayah yang dikuasai oleh Negara Republik Indonesia yang baru, Angkatan Darat dilakukan pasukan militer misi mereka untuk memulangkan tentara Jepang, Sekutu tawanan perang dan interniran mantan.

Late 1945 saw the rise of "laskar", or local militias, irregular forces that did not answer to outside authority. Akhir 1945 melihat kebangkitan "laskar", atau milisi lokal, pasukan tidak teratur yang tidak menjawab otoritas luar. Some had ties to various political parties or factions. Beberapa memiliki hubungan dengan berbagai partai politik atau kelompok. By 1947, many "laskar" had been absorbed into the Republican army. Pada tahun 1947, banyak "laskar" telah diserap ke dalam tentara Republik. Sukarno took steps to disband them, even if they claimed nominal allegiance to the Republic. Sukarno mengambil langkah untuk membubarkan mereka, bahkan jika mereka mengklaim kesetiaan nominal Republik.

January 1946

Januari 1946


January 3 Department of Religion is founded. 3 Jan Departemen Agama didirikan.

January 4 Sukarno and Hatta remove by night to Yogya, leaving Sjahrir and the more pro-negotiations faction in Jakarta.

4 Januari Sukarno dan Hatta menghapus malam ke Yogya, meninggalkan Sjahrir dan faksi pro-negosiasi yang lebih di Jakarta.

PNI party is reestablished. PNI adalah partai kembali.

Persatuan Perjuangan (Union of Struggle) formed by Tan Malaka to oppose the Sjahrir government and negotiations with the Dutch. Soedirman speaks against negotiations and Sjahrir. Persatuan Perjuangan (Persatuan Perjuangan) yang dibentuk oleh Tan Malaka untuk menentang pemerintah Sjahrir dan negosiasi dengan Belanda. Soedirman berbicara menentang negosiasi dan Sjahrir.

Barisan Banteng radicals kidnap Pakubuwono XII of Surakarta. Barisan Banteng radikal menculik Pakubuwono XII Surakarta.

Gajah Mada University founded in Yogya; Sultan offers front portion of Kraton to house it. Gajah Mada didirikan di Yogya; Sultan menawarkan bagian depan Kraton ke rumah itu.

Dutch forces occupy Bangka and Belitung. pasukan Belanda menduduki Bangka dan Belitung.

Indonesia issue is raised in the United Nations for the first time. Indonesia isu yang dibangkitkan di PBB untuk pertama kalinya.

January 31 Gen.

31 Januari Jenderal Spoor takes command of Dutch forces in the Indies. Spoor mengambil komando pasukan Belanda di Hindia.


Gen. SH Spoor , commander of Dutch forces in Indonesia, 1946-1949.

Jenderal SH Spoor, komandan pasukan Belanda di Indonesia, 1946-1949.

At the beginning of 1946, Dutch forces in Indonesia numbered about 20,000. Pada awal tahun 1946, pasukan Belanda di Indonesia berjumlah sekitar 20.000.

February 1946

Februari 1946


February 10 Van Mook sends proposal to Sjahrir for "democratic partnership" between the Netherlands and Indonesia, but which still does not provide for real independence. 10 Februari Van Mook mengirimkan proposal ke Sjahrir untuk "kemitraan demokratis" antara Belanda dan Indonesia, tetapi yang masih tidak memberikan kemerdekaan yang nyata.

Sjahrir reshuffles cabinet under pressure. Sjahrir menyusunnya kabinet di bawah tekanan.


March 1946

Maret 1946


"Social War" breaks out in Batak areas of Sumatra. "Perang Sosial" pecah di daerah Batak Sumatera. Local rulers are accused of collaborating with the Dutch. penguasa lokal dituduh berkolaborasi dengan Belanda.

Tan Malaka and Persatuan Perjuangan increase criticism of Sjahrir. Tan Malaka dan Persatuan Perjuangan meningkatkan kritik Sjahrir.

March 12 Sjahrir publicly replies to Van Mook's offer of February, demanding immediate recognition of Indonesia's sovereignty without delay.

12 Maret Sjahrir publik balasan untuk menawarkan Van Mook Februari, menuntut segera pengakuan kedaulatan Indonesia tanpa penundaan.

March 17 Sjahrir and Sjarifuddin pull their followers out of Persatuan Perjuangan, arrest Tan Malaka and others. Tan Malaka is held in jail until September 1948.

17 Maret Sjahrir dan Sjarifuddin menarik pengikut mereka dari Persatuan Perjuangan, penangkapan Tan Malaka dan lain-lain.. Tan Malaka diadakan di penjara sampai September 1948

Sjahrir secretly agrees with Dutch to negotiate for Republican control of Java, Madura and Sumatra only, in a political union with the Netherlands, Curaçao and Surinam. Sjahrir diam-diam setuju dengan Belanda untuk bernegosiasi untuk kontrol Republik Jawa, Madura dan Sumatra saja, dalam persatuan politik dengan Belanda, Curacao dan Suriname.


Amir Sjarifuddin had been involved in the movements for Indonesian independence since the late 1930s.

Amir Sjarifuddin telah terlibat dalam gerakan untuk kemerdekaan Indonesia sejak akhir 1930-an. During World War II, he led a small underground resistance against the Japanese occupation. Selama Perang Dunia II, ia memimpin perlawanan bawah tanah kecil terhadap pendudukan Jepang. He served with Sutan Sjahrir in several early governments of the Republic. Ia menjabat dengan Sutan Sjahrir di awal pemerintah beberapa Republik. Just before the "Madiun incident" of September 1948, he revealed that he had been a secret member of the PKI for some time. Tepat sebelum "peristiwa Madiun" September 1948, ia mengungkapkan bahwa ia telah menjadi anggota rahasia PKI selama beberapa waktu. After the failed Communist revolt at Madiun, he was captured and executed by the military. Setelah pemberontakan komunis di Madiun gagal, ia ditangkap dan dieksekusi oleh militer.


Amphibious landing by Dutch (KNIL) troops at Sanur beach, Bali, March 1946. Pendaratan amfibi oleh Belanda (KNIL) tentara di pantai Sanur, Bali, Maret 1946.

April 1946

April 1946


April 9 Indonesian Air Force (TNI-AU) is founded, with limited former Japanese small aircraft.

April 9 Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU) didirikan, dengan mantan kecil pesawat Jepang terbatas.

King of Bone and the local Republican government are arrested by Dutch forces on Sulawesi. Raja Bone dan pemerintah Republik setempat ditangkap oleh pasukan Belanda di Sulawesi.

Dutch forces replace the British in Bandung. "Bandung Lautan Api": Indonesians start to burn down the city rather than surrender it to the Dutch. Much of the southern part of Bandung is burned. pasukan Belanda menggantikan Inggris di Bandung:. "Bandung Lautan Api" Indonesia mulai membakar kota daripada menyerah kepada Belanda dibakar. Sebagian besar bagian selatan Bandung adalah.

Barisan Banteng rules Surakarta in defiance of the Sjahrir government. Barisan Banteng Surakarta aturan yang bertentangan dengan pemerintah Sjahrir.

April 14 Dutch and Indonesian representatives begin talks at Hoge Veluwe in the Netherlands.

April 14 dan Indonesia memulai pembicaraan wakil Belanda di Hoge Veluwe di Belanda. The talks are unsuccessful. Perundingan tidak berhasil.


Sutan Sjahrir Sutan Sjahrir
Sjahrir had been a leading figure in the independence movement in the 1930s, and had spent time in the Boven Digul concentration camp. He organized the governments of the new Republic in 1945-1947, and spent a great deal of energy in negotiations with the Dutch. Sjahrir pernah menjadi tokoh terkemuka dalam gerakan kemerdekaan di tahun 1930-an, dan telah menghabiskan waktu di kamp konsentrasi Boven Digul terorganisir. Dia pemerintah Republik baru di 1945-1947, dan menghabiskan banyak energi dalam negosiasi dengan Belanda .

To some, Sjahrir was a respectable voice of moderation with an educated, Western outlook on things. Untuk beberapa, Sjahrir adalah suara terhormat moderasi dengan Barat, pandangan dididik tentang hal. In his time, he was criticized both by Communists and by Army nationalists for being allegedly "pro-Dutch". Di masanya, ia dikritik baik oleh Komunis dan Tentara nasionalis karena diduga "pro-Belanda". (Among other things, Sjahrir had married a Dutch woman when he was a young student in the Netherlands.) Conversely, Sjahrir was a critic of those who he felt had worked too closely with the Japanese, implicitly criticizing Sukarno as well. (Antara lain, Sjahrir menikah dengan seorang wanita Belanda ketika ia masih seorang mahasiswa muda di Belanda.) Sebaliknya, Sjahrir adalah seorang kritikus dari mereka yang ia merasa telah bekerja terlalu dekat dengan Jepang, secara implisit mengkritik Sukarno juga.

May 1946

Mei 1946


Violence between Toba and Karo Bataks in Sumatra. Kekerasan antara Toba dan Batak Karo di Sumatra.

Nasution takes command of the new Siliwangi division of Angkatan Darat (the army), named after the first king of Pajajaran. Nasution mengambil komando divisi Siliwangi baru dari Angkatan Darat (AD), dinamai raja pertama Pajajaran.

Soedirman gives speech with Sukarno present: government must work for the principles of the Constitution (UUD 45) and independence. Soedirman memberikan pidato dengan Sukarno ini: pemerintah harus bekerja untuk prinsip-prinsip Konstitusi (UUD 45) dan kemerdekaan.


5 Gulden Netherlands Indies banknote, 1946. 5 Gulden uang kertas Hindia Belanda, 1946.

June 1946

Juni 1946


Government revokes the privileges of Pakubuwono and Mangkunegara houses in Surakarta, under pressure from Soedirman. Pemerintah mencabut hak istimewa dan Mangkunegara rumah Pakubuwono di Surakarta, di bawah tekanan dari Soedirman.

June 27 Army units under General Sudarsono open the jail in Surakarta and release Tan Malaka and his followers. Sjahrir is arrested in Surakarta while on an overnight stay the same night, and is taken to the Kraton (Sultan's Palace) with other notable figures.

27 Juni Tentara unit di bawah Jenderal Sudarsono membuka penjara Surakarta dan melepaskan Tan Malaka dan pengikutnya. Sjahrir ditangkap di Surakarta, sedangkan pada malam tetap malam yang sama, dan dibawa ke Kraton (Istana Sultan) dengan tokoh-tokoh terkenal lainnya. General Sudarsono's troops occupy Yogya. Pasukan Jenderal Sudarsono menempati Yogya.

Sukarno declares martial law and demands Sjahrir's release. Troops loyal to Sukarno advance on Surakarta from Surabaya; the loyal Siliwangi division sends troops to Yogya. Soekarno menyatakan darurat militer dan tuntutan rilis Sjahrir;. Pasukan setia Sukarno untuk memajukan di Surabaya Surakarta dari divisi Siliwangi setia mengirimkan pasukan ke Yogya.

Adam Malik and other young radicals are arrested. Adam Malik dan radikal muda lainnya ditangkap.


Soldiers in the Siliwangi Division, 1946. Tentara di Divisi Siliwangi, 1946.

July 1946

Juli 1946


Allies officially turn over all of Indonesia except Java and Sumatra to Dutch. Sekutu secara resmi menyerahkan seluruh Indonesia kecuali Jawa dan Sumatera ke Belanda.

July 2 General Sudarsono and Mohamed Yamin visit Sukarno in person, and demand that Sjahrir be replaced by Tan Malaka. Sjahrir, supposedly still a captive, surprises everyone by walking into the room.

2 Juli Jenderal Sudarsono dan Mohamed Yamin mengunjungi Sukarno secara pribadi, dan permintaan bahwa Sjahrir digantikan oleh Tan Malaka,. Sjahrir seharusnya masih, tawanan kejutan semua orang dengan berjalan ke dalam ruangan. Sukarno orders that Sudarsono and Yamin be arrested. perintah Sukarno yang Sudarsono dan Yamin ditahan.

July 3 "July 3rd Affair": army units release Adam Malik from jail and demand that Soedirman be put in charge of security. Sukarno takes control of the situation.

3 Juli "3 Juli Affair": unit tentara melepaskan Adam Malik dari penjara dan menuntut agar Soedirman diletakkan di jawab situasi keamanan. Sukarno mengambil kendali dari.

Sjahrir reorganizes government to include Natsir, Sjarifuddin, the Sultan of Yogya, Haji Agus Salim, and Djuanda. Sjahrir mereorganisasi pemerintah untuk memasukkan Natsir, Sjarifuddin, Sultan Yogya, Haji Agus Salim, dan Djuanda.

July 15 Van Mook calls conference at Malino, Sulawesi, to plan for new Dutch-sponsored state in eastern Indonesia.

15 Juli Van Mook panggilan konferensi di Malino, Sulawesi, untuk merencanakan negara Belanda yang disponsori baru di Indonesia timur.

The Philippines became independent from the United States on July 4, 1946. Filipina menjadi independen dari Amerika Serikat pada tanggal 4 Juli 1946. The British government annexed the territory of Sarawak on July 1, ending the rule of the Brooke family there, and made North Borneo a crown colony on July 15. Pemerintah Inggris menganeksasi wilayah Sarawak pada tanggal 1 Juli, mengakhiri kekuasaan keluarga Brooke sana, dan membuat Borneo Utara koloni mahkota pada tanggal 15 Juli.

September 1946 September 1946


Talks are reopened between the Sjahrir government and the Dutch at Linggajati, near Cirebon. Pembicaraan yang dibuka kembali antara pemerintah Sjahrir dan Belanda di Linggarjati, dekat Cirebon.

September 22-24 Violent anti-war protests in Amsterdam.

September 22-24 kekerasan protes anti-perang di Amsterdam.


Ngurah Rai was a leader in the Indonesian independence struggle on Bali. Ngurah Rai adalah seorang pemimpin dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia di Bali. Today, the major airport at Denpasar is named for him. Saat ini, bandara utama di Denpasar adalah nama untuk dia.

October 1946

Oktober 1946


October 14 Preliminary military truce signed at Linggajati.

14 Oktober gencatan senjata militer Awal ditandatangani di Linggajati.


November 1946

November 1946


First rupiah banknotes are issued by the Republic. uang kertas rupiah pertama diterbitkan oleh Republik.

SOBSI umbrella group of labor organizations is organized with PKI support. Payung SOBSI kelompok organisasi buruh yang diselenggarakan dengan dukungan PKI.

November 15 Linggajati agreement: Dutch recognize Republic of Indonesia authority in Java, Sumatra and Madura.

November 15 Perjanjian Linggajati: Belanda mengakui kekuasaan Republik Indonesia di Jawa, Sumatera dan Madura. Both sides agree to form United States of Indonesia with Netherlands crown as symbolic head. Kedua belah pihak sepakat untuk membentuk United States of Indonesia dengan mahkota Belanda sebagai kepala simbolis.

November 20 Battle of Marga: resistance on Bali led by Ngurah Rai is defeated by Dutch forces. November 20 Pertempuran Marga: perlawanan di Bali dipimpin oleh Ngurah Rai dikalahkan oleh pasukan Belanda.

November 29 Last British troops leave Indonesia.

November 29 pasukan Inggris Terakhir meninggalkan Indonesia.

Dutch Capt. Raymond Westerling begins campaign in South Sulawesi against Republican youths. Belanda Kapten Raymond Westerling mulai kampanye di Sulawesi Selatan terhadap pemuda Republik. Westerling and his men commit many war crimes against citizens, including atrocities against children and hospital patients. Westerling dan anak buahnya banyak melakukan kejahatan perang terhadap warga negara, termasuk kekejaman terhadap anak-anak dan pasien rumah sakit.


Capt. Raymond Westerling was a notorious rogue officer for the Dutch during Indonesia's war of independence. Kapten Raymond Westerling adalah seorang perwira nakal terkenal Belanda selama's perang kemerdekaan Indonesia. He headed a KNIL detachment called the Depot Speciale Troepen, which was implicated in war crimes which took as many as 5000 civilian lives. Dia mengepalai sebuah detasemen KNIL disebut Depot Speciale Troepen, yang terlibat dalam kejahatan perang yang terjadi sebanyak 5000 kehidupan sipil. Most of the DST troops were actually Indonesians from Maluku. Sebagian besar pasukan DST itu sebenarnya Indonesia dari Maluku. He returned to the Netherlands in 1950, and lived there until 1987. Ia kembali ke Belanda pada tahun 1950, dan tinggal di sana sampai 1987.

December 1946

Desember 1946


December 18-24 Dutch create state of East Indonesia/Negara Indonesia Timur at a conference in Denpasar, Bali. 18-24 Desember Belanda menciptakan Negara Indonesia Timur Negara Indonesia / Timur di sebuah konferensi di Denpasar, Bali. Capital of the new NIT is Makassar, and it includes the entire eastern half of Indonesia. Ibukota NIT baru Makassar, dan itu mencakup seluruh bagian timur Indonesia. Sjahrir protests. Sjahrir protes.

"Left Wing/Sayap Kiri" coalition packs KNIP with pro-Linggajati members. "Waktu Wing / Sayap Kiri" paket koalisi KNIP dengan-Linggajati anggota pro.

The Dutch delayed signing the Linggajati agreement for months. Belanda menunda penandatanganan perjanjian Linggajati selama berbulan-bulan. Many of their actions over the following six months appeared to be aimed at undermining it. Banyak tindakan mereka selama enam bulan berikutnya tampaknya bertujuan merusak itu.

January 1947

Januari 1947


January 11 Waspada newspaper publishes first issue in Medan.

11 Januari koran Waspada menerbitkan edisi pertama di Medan.


February 1947

Februari 1947


February 5 Himpunan Mahasiswa Islam student organizatino is founded at Yogya.

5 Februari Himpunan Mahasiswa Islam organizatino siswa didirikan di Yogya.

Sukarno and Hatta threaten to resign if the Linggajati agreement is not ratified. Sukarno dan Hatta mengancam untuk mengundurkan diri jika perjanjian Linggajati tidak disahkan.

Between December 1946 and February 1947, the Dutch forces (KNIL) executed nearly 3000 people without trial. Antara Desember 1946 dan Februari 1947, pasukan Belanda (KNIL) mati hampir 3000 orang tanpa pengadilan.

March 1947

Maret 1947


March 25 Netherlands government finally ratifies Linggajati agreement.

25 Maret Pemerintah Belanda akhirnya meratifikasi perjanjian Linggajati.


May 1947

Mei 1947

May 11 Dutch create state of West Kalimantan with Sultan of Pontianak at head; Sjahrir protests.

11 Mei Belanda menciptakan keadaan Kalimantan Barat dengan Sultan Pontianak di kepala; Sjahrir protes.


Dutch vehicle in flames after a guerilla ambush at Puncak, April 1947. Belanda kendaraan dalam api setelah serangan gerilya di Puncak, April 1947.

June 1947

Juni 1947


Dutch complain that Indonesia is stopping shipments of rice to Dutch-controlled areas. Belanda mengeluh bahwa Indonesia menghentikan pengiriman beras ke daerah yang dikuasai Belanda.

Egypt and Syria recognize the Republic of Indonesia. Mesir dan Suriah mengakui Republik Indonesia.

June 3 Tentara Keamanan Rakyat (Indonesian Army) is renamed Tentara Nasional Indonesia or TNI.

Juni 3 Tentara Keamanan Rakyat (Indonesia Angkatan Darat) adalah nama Tentara Nasional Indonesia atau TNI.

June 26 Dutch forces mobilize for an invasion of Madura, and eventually Java.

26 Juni pasukan Belanda memobilisasi untuk invasi Madura, dan akhirnya Jawa. William Foote, a USA diplomat, intervenes and offers to mediate between Dutch and Indonesians. William Foote, seorang diplomat Amerika, mengintervensi dan menawarkan untuk menengahi antara Belanda dan Indonesia. The invasion is postponed. Invasi ditunda.

June 27 Amir Sjarifuddin and the "Left Wing" withdraw support of Sjahrir.

27 Juni Amir Sjarifuddin dan "Waktu Wing" menarik dukungan dari Sjahrir. Sjahrir leaves the government and becomes Indonesia's representative at the United Nations. Sjahrir meninggalkan pemerintahan dan menjadi perwakilan Indonesia itu di PBB. Amir Sjarifuddin becomes Prime Minister. Amir Sjarifuddin menjadi Perdana Menteri.


Dutch soldiers in Batavia, 1947. By the start of the first Dutch "police action", there were 92,000 Dutch forces in Indonesia. tentara Belanda di Batavia, 1947. Pada awal Belanda pertama "aksi polisi", ada 92.000 pasukan Belanda di Indonesia.

July 1947

Juli 1947


July 8 Sjarifuddin government makes conciliatory offer to Dutch: Republic of Indonesia will stop seeking international recognition; Netherlands officials can take government positions in the Republic.

8 Juli Sjarifuddin membuat pemerintah menawarkan damai ke Belanda: Republik Indonesia akan berhenti mencari pengakuan internasional; Belanda dapat mengambil posisi pejabat pemerintah di Republik.

July 20 first Dutch "police action": Dutch troops occupy West Java, East Java, Madura, Semarang, Medan, Palembang, Padang, bomb many cities.

20 Juli pertama Belanda "aksi polisi": Tentara Belanda menduduki Jawa Barat, Jawa Timur, Madura, Semarang, Medan, Palembang, Padang, bom banyak kota.

July 24 20,000 march in anti-war demonstration in Amsterdam.

24 Juli 20.000 berbaris dalam demonstrasi anti-perang di Amsterdam.

July 29 Indonesian forces launch bombing raids on Semarang, Ambarawa and Salatiga with three surviving planes.

29 Juli pasukan Indonesia meluncurkan serangan bom di Semarang, Ambarawa dan Salatiga dengan tiga pesawat yang masih hidup. The Dutch had previously claimed to have destroyed the entire Air Force. Belanda sebelumnya mengklaim telah menghancurkan seluruh Angkatan Udara.

July 30 Young students blow up a bridge at Bumiayu, preventing Dutch forces from taking Purwokerto.

30 Juli Young siswa meledakkan sebuah jembatan di Bumiayu, mencegah pasukan Belanda dari mengambil Purwokerto.

USA and Britain are unhappy with the "police action"; India, Australia, and the Soviet Union support the Republic of Indonesia in the UN. Refugees pour into Central Java. Australia boycotts Dutch shipping. AS dan Inggris tidak puas dengan "aksi polisi";, Australia, dan Uni Soviet dukungan Republik Indonesia di PBB. India Pengungsi tuangkan ke Jawa Tengah pengiriman. Australia Belanda boikot.


A Dutch vehicle fords a stream on Java, after the bridge has been blown up by Indonesian forces. Sebuah kendaraan Belanda arungan sungai di Jawa, setelah jembatan telah diledakkan oleh pasukan Indonesia.


Republik Indonesia 100 Rupiah note, 1947. Republik Indonesia 100 Rupiah catatan, 1947.

August 1947

Agustus 1947


August 1 UN Security Council calls for cease-fire in Indonesia.

1 Agustus Dewan Keamanan PBB menyerukan gencatan senjata di Indonesia.

August 4 Ceasefire agreed to by Dutch and Sukarno, but is ignored in the field.

4 Agustus Gencatan Senjata disepakati oleh Belanda dan Sukarno, tetapi diabaikan di lapangan. Dutch declare "Van Mook line" at the edge of their military advances in Java and Sumatra. Belanda mengumumkan "garis Van Mook" di tepi kemajuan militer mereka di Jawa dan Sumatra.

Daud Beureu'eh is military governor of Aceh for the Republic. Daud Beureu'eh adalah gubernur militer Aceh untuk Republik.


Sultan Hamid II of Pontianak governed the "Daerah Istimewa Kalimantan Barat" in cooperation with the Dutch (corresponding to today's Kalimantan Barat province). Sultan Hamid II dari Pontianak memerintah "Daerah Istimewa Kalimantan Barat" bekerjasama dengan Belanda (sesuai dengan hari ini provinsi Kalimantan Barat). He was arrested in 1950 for involvement in a plot against the Indonesian government. Ia ditangkap pada tahun 1950 karena keterlibatannya dalam sebuah plot terhadap pemerintah Indonesia.

October 1947

Oktober 1947


Dutch military tries to consolidate control of areas within the "Van Mook line". militer Belanda mencoba untuk mengkonsolidasi kendali daerah di dalam "garis Van Mook". Dutch take control of all of Madura. Belanda mengambil kendali dari semua Madura.

United Nations "Good Offices Commission" is organized, with the goal of finding a settlement in Indonesia. Perserikatan Bangsa-Bangsa "Komisi Jasa Baik" yang diselenggarakan, dengan tujuan menemukan sebuah pemukiman di Indonesia. Australia, Belgium, and the United States take part. Australia, Belgia, dan Amerika Serikat ambil bagian.


December 1947

Desember 1947


December 8 Dutch and Indonesian representatives meet on board the USS Renville, a US Navy transport stationed in the Philippines, which was moved Jakarta harbor for the talks.

8 Desember dan Indonesia bertemu wakil Belanda di atas kapal USS Renville, transportasi Angkatan Laut AS ditempatkan di Filipina, yang dipindahkan pelabuhan Jakarta untuk pembicaraan.

December 25 Dutch create state of East Sumatra.

25 Desember Belanda menciptakan Negara Sumatra Timur.


Indonesian representatives aboard the USS Renville, December 1947. Indonesia perwakilan kapal USS Renville, Desember 1947.

January 1948

Januari 1948


January 17 Renville agreement under UN auspices draws a ceasefire line favorable to Dutch.

17 Januari perjanjian Renville di bawah naungan PBB menarik garis gencatan senjata menguntungkan bagi Belanda.

January 21 Dutch found "Negara Madura" government on Madura.

21 Januari Belanda ditemukan "Negara Madura" pemerintah di Madura.

January 23 Sjarifuddin resigns as Prime Minister; the "Left Wing/Sayap Kiri" parties go into opposition.

23 Januari Sjarifuddin mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri; itu "Waktu Wing / Sayap Kiri" partai masuk ke oposisi.

Sukarno appoints Hatta to head an emergency cabinet answerable to President. Soekarno menunjuk Hatta untuk memimpin suatu kabinet darurat jawab kepada Presiden.

Dutch organize "Daerah Banjar" government on Kalimantan. Belanda mengorganisir "Daerah Banjar" pemerintahan di Kalimantan. Republican forces under Hasan Basry continue fighting from the countryside. pasukan Republik di bawah Hasan Basry melanjutkan pertempuran dari pedesaan.

The Renville agreement called for a truce along the so-called "Van Mook line". Perjanjian Renville menyerukan gencatan senjata di sepanjang garis Mook "begitu" disebut-Van. The original draft did not even mention the Republic. Draf asli bahkan tidak menyebutkan Republik. Amendments were added that included mention of the Republic of Indonesia after the United States applied pressure on the Dutch, and it was only then that the Indonesians agreed. Perubahan ditambahkan yang mencakup menyebutkan Republik Indonesia setelah Amerika Serikat diterapkan tekanan pada Belanda, dan hanya kemudian bahwa Indonesia disepakati.

The PNI, Masyumi, and Tan Malaka all opposed the Renville agreement. PNI, Masyumi, dan Tan Malaka semua menentang perjanjian Renville.

February 1948

Februari 1948


Sjahrir forms PSI (Partai Sosialis Indonesia), supports Sukarno. bentuk Sjahrir PSI (Partai Sosialis Indonesia), mendukung Sukarno.

"Left Wing" under Amir Sjarifuddin renames itself People's Democratic Front (Front Demokrasi Rakyat). Sjarifuddin criticizes the Renville agreement. "Waktu Wing" di bawah Amir Sjarifuddin mengganti nama dirinya Front Demokrasi Rakyat (Front Demokrasi Rakyat). Sjarifuddin mengkritik perjanjian Renville.

Col. Nasution leads Siliwangi division out of West Java to Central Java. Kolonel Nasution memimpin divisi Siliwangi dari Jawa Barat ke Jawa Tengah.

The Dutch blockaded the areas under control of the Republic of Indonesia around this time, causing shortages of food and medicine. Belanda memblokade wilayah di bawah kendali Republik Indonesia sekitar waktu ini, menyebabkan kekurangan makanan dan obat-obatan.


Provisional 50 Rupiah note for "Daerah Banten", Republik Indonesia, 1948. Sementara 50 Rupiah catatan untuk "Daerah Banten", Republik Indonesia, 1948.

March 1948

Maret 1948


March 9 Van Mook creates a provisional government for federated Indonesia: the "Voorlopige Federale Regering".

9 Maret Van Mook menciptakan sebuah pemerintah sementara untuk federasi Indonesia: the "Voorlopige Federale Regering". The name "Nederlands-Indië" is changed to "Indonesië" in the Netherlands constitution. Nama "Nederlands-Indië" diubah menjadi "Indonesië" dalam konstitusi Belanda.

By this time, Van Mook saw that Indonesia would not remain a colony of the Netherlands forever. Pada saat ini, Van Mook melihat bahwa Indonesia tidak akan tetap menjadi koloni Belanda selamanya. His actions became not so much efforts to keep the Netherlands Indies, as ways to manage a slow transition to self-rule. tindakan-Nya menjadi tidak banyak upaya-upaya itu untuk menjaga Hindia Belanda, sebagai cara untuk mengelola transisi lambat untuk pemerintahan sendiri.

April 1948

April 1948


April 24 Dutch create state of Pasundan in western Java. April 24 Belanda menciptakan negara Pasundan di Jawa Barat.


May 1948

Mei 1948


Kartosuwirjo proclaims himself Imam of Negara Islam Indonesia, or "Darul Islam", an Islamic state rebelling against both Dutch and the Republic. Kartosuwirjo menyatakan dirinya Imam Negara Islam Indonesia, atau "Darul Islam", sebuah negara Islam memberontak terhadap kedua Belanda dan Republik. His followers begin setting up local administrations in West Java. pengikut-Nya mulai mengatur pemerintah daerah di Jawa Barat.


July 1948

Juli 1948


July 8 Representatives of 13 Dutch-controlled states created by Van Mook convene at Bandung, to begin process of creating United States of Indonesia.

8 Juli Perwakilan dari 13 negara yang dikuasai Belanda yang dibuat oleh Van Mook berkumpul di Bandung, untuk memulai proses menciptakan Amerika Serikat di Indonesia.


August 1948

Agustus 1948


August 11 Musso, former PKI leader from the 1920s, arrives in Yogya after spending twelve years in the Soviet Union. Sjarifuddin announces that he has been an underground member of PKI.

11 Agustus Musso, mantan pemimpin PKI dari tahun 1920, tiba di Yogya setelah menghabiskan dua belas tahun di Uni Soviet. Sjarifuddin mengumumkan bahwa ia telah menjadi anggota bawah tanah PKI. PKI sponsors strikes and demonstrations. PKI sponsor pemogokan dan demonstrasi.

Hatta, with little money to pay troops, begins demobilizing some TNI (army) units. Hatta, dengan sedikit uang untuk membayar tentara, dimulai demobilisasi beberapa TNI (tentara) unit.


September 1948 September 1948


PKI gains recruits from PDF; new Politburo includes Aidit, Lukman and Njoto. PKI merekrut keuntungan dari PDF; Politbiro baru termasuk Aidit, Lukman dan Njoto.

Republican Government releases Tan Malaka from custody as a counter to PKI influence. Pemerintah Republik melepaskan Tan Malaka dari tahanan sebagai counter untuk mempengaruhi PKI.

September 5 Musso gives speech advocating that Indonesia align itself with the Soviet Union.

September 5 Musso memberikan pidato menganjurkan bahwa Indonesia bersekutu dengan Uni Soviet.

September 17 Siliwangi division drives PKI out of Surakarta; PKI retreats to Madiun. September 17 drive divisi Siliwangi PKI keluar dari Surakarta; PKI mundur ke Madiun.

September 18 PKI attempts a coup in Madiun; kills pro-government officers there. September 18 PKI upaya kudeta di Madiun, membunuh perwira pro-pemerintah di sana.

September 19 PKI figures in Yogya arrested; Sukarno denounces the Madiun coup; Musso replies that he will fight; popular opinion sides with Sukarno.

September 19 PKI angka di Yogya ditangkap; Sukarno mencela kudeta Madiun, Musso menjawab bahwa ia akan melawan; sisi pendapat umum dengan Sukarno.

September 30 Siliwangi division recaptures Madiun. PKI abandons Madiun, pursued by army.

September 30 Siliwangi divisi recaptures Madiun. PKI meninggalkan Madiun, dikejar oleh tentara. Aidit and Lukman leave for China. Aidit dan Lukman berangkat ke Cina.

The "Madiun incident" was the second time the PKI made an unsuccessful, poorly-planned revolt. "Insiden Madiun" adalah kali kedua PKI membuat buruk, pemberontakan yang direncanakan tidak berhasil. The first was against the Dutch in 1926-7; the last was in 1965. Yang pertama adalah melawan Belanda di 1926-7, yang terakhir adalah pada tahun 1965.

The events at Madiun changed the opinion of United States diplomats toward the new Republic. Peristiwa di Madiun mengubah pendapat diplomat Amerika Serikat terhadap republik yang baru. Formerly suspicious, the USA now saw Indonesia as a potential ally against Communism. Dahulu mencurigakan, Amerika Serikat sekarang melihat Indonesia sebagai sekutu potensial terhadap Komunisme.

October 1948

Oktober 1948


Pro-government Tan Malaka followers create Murba Party. Pro-pemerintah Tan Malaka pengikut membuat Partai Murba. Tan Malaka is arrested again. Tan Malaka ditangkap lagi.

October 11 Van Mook resigns as Lt.-Governor of the Indies.

11 Oktober Van Mook mengundurkan diri sebagai Letnan-Gubernur Hindia.

October 31 Musso killed while attempting to escape arrest.

31 Oktober Musso terbunuh ketika mencoba melarikan diri ditangkap.


November 1948

November 1948


November 26 Dutch create state of Jawa Timur in occupied areas of East Java.

November 26 Belanda membuat keadaan DKI Timur di daerah pendudukan Jawa Timur.

Dutch abolish post of Governor-General, replacing it with a "High Representative of the Crown". Belanda menghapuskan jabatan Gubernur-Jenderal, menggantinya dengan "Perwakilan Tinggi Mahkota".


(Peta: Desember 1948)

December 1948


Desember 1948


December 1 Amir Sjarifudddin captured.

1 Desember Amir Sjarifudddin ditangkap.

December 11 Dutch inform UN representatives that further talks with the Republic are "futile".

11 Desember Belanda menginformasikan perwakilan PBB bahwa pembicaraan lebih lanjut dengan Republik adalah "sia-sia".

December 18 Dutch organize Negara Sumatra Selatan state, with capital at Palembang.

18 Desember Belanda mengatur negara Negara Sumatera Selatan, dengan modal di Palembang.

December 18 Dutch officials tell representatives of the United States and the Republic of Indonesia in Jakarta that they are cancelling the Renville agreement.

18 Desember pejabat Belanda mengatakan wakil-wakil dari Amerika Serikat dan Republik Indonesia di Jakarta bahwa mereka membatalkan perjanjian Renville. The news does not reach Yogya, as the Dutch have already cut the phone lines there. Berita itu tidak mencapai Yogya, seperti Belanda telah memotong saluran telepon di sana.

December 19 Second Dutch "police action" begins at 5:30 AM without warning.

19 Desember Kedua Belanda "aksi polisi" mulai pukul 05:30 tanpa peringatan. Yogya falls to the Dutch. Yogya jatuh ke Belanda.

Emergency government for Indonesia is declared (PDRI) at Payakumbuh nearby under Sjafruddin Prawiranegara. Soedirman radios his immediate support for the emergency government. Pemerintah darurat untuk Indonesia dinyatakan (PDRI) di Payakumbuh terdekat di bawah Sjafruddin Prawiranegara nya. Soedirman dukungan langsung radio bagi pemerintah darurat.

Civil government of republic, including Sukarno, Hatta, Sjahrir, allows itself to be captured, hoping to outrage world opinion; Sukarno and Sjahrir are taken into Dutch custody, and eventually flown to Bangka. Pemerintah Sipil Republik, termasuk Sukarno, Hatta, Sjahrir, membiarkan diri untuk ditangkap, berharap opini dunia kemarahan, Sukarno dan Sjahrir yang ditangkap Belanda, dan akhirnya diterbangkan ke Bangka. Sultan Hamengkubuwono IX of Yogya remains in his palace, and does not leave during the entire Dutch occupation. Sultan Hamengkubuwono IX dari Yogya tetap berada di istananya, dan tidak meninggalkan selama pendudukan Belanda keseluruhan.

Dutch occupy Bukittinggi. Belanda menduduki Bukittinggi.

Tan Malaka escapes again during the confusion. Tan Malaka keluar lagi selama kebingungan.

December 20 Army executes Sjarifuddin, withdraws from Yogya.

20 Desember Tentara mengeksekusi Sjarifuddin, menarik diri dari Yogya.

All of Indonesia except for Aceh and parts of Sumatra are under Dutch control. Seluruh Indonesia kecuali Aceh dan bagian dari Sumatera berada di bawah kendali Belanda. Guerilla warfare heats up; Soedirman leads guerilla war from sickbed. perang Gerilya memanas; Soedirman memimpin perang gerilya dari ranjangnya.

Many American newspapers publish editorials against the Dutch. Banyak surat kabar Amerika mempublikasikan editorial melawan Belanda.

December 22 Nasution declares military government for Java.

22 Desember Nasution menyatakan pemerintah militer untuk Java.

UN is outraged at Dutch; Dutch attack while UN observers are at Kaliurang. PBB marah di Belanda; serangan Belanda sedangkan pengamat PBB di Kaliurang.

19 Asian countries boycott Dutch. 19 negara-negara Asia memboikot Belanda.

Dutch-chosen members of East Indonesia state government vote to condemn the "police action". Anggota yang dipilih Belanda pemerintah suara negara Timur Indonesia untuk mengutuk "aksi polisi".

USA suspends postwar aid to the Netherlands (Marshall Plan money) that is budgeted for military use in Indonesia. USA suspends bantuan pasca perang ke Belanda (Marshall Plan uang) yang dianggarkan untuk penggunaan militer di Indonesia.

December 24 UN Security Council calls for end to hostilities.

24 Desember Dewan Keamanan PBB menyerukan diakhirinya permusuhan.

December 31 Dutch accept UN call for ceasefire in Java.

31 Desember Belanda menerima PBB menyerukan gencatan senjata di Jawa.

Panglima Besar Soedirman Panglima Besar Soedirman
Soedirman is warmly remembered today as perhaps the greatest hero of the revolution. Soedirman yang hangat diingat mungkin hari ini sebagai pahlawan terbesar revolusi. Towards the end of the fighting, he fell ill and directed troops from his sickbed. Menjelang akhir pertempuran, ia jatuh sakit dan diarahkan pasukan dari ranjangnya itu.

Soedirman was another complex character in the revolutionary era. He had been impressed by Japanese military traditions and the spirit of bushido; yet he was also thought to be sympathetic to the leftist movement of Tan Malaka. satu lagi kompleks dalam karakter revolusioner. era Soedirman Dia telah terkesan oleh tradisi militer Jepang dan semangat bushido, namun ia juga dianggap bersimpati kepada gerakan kiri Tan Malaka. He was one of the military figures who was not completely trusting of the political leadership (such as Sjahrir), as to them the political leadership seemed more interested in compromise than victory. Dia adalah salah satu tokoh militer yang tidak sepenuhnya percaya kepemimpinan politik (seperti Sjahrir), untuk mereka kepemimpinan politik tampak lebih tertarik pada kompromi daripada kemenangan. This feeling was certainly strengthened when the entire political leadership allowed itself to be taken captive by the Dutch on December 19, 1948. Perasaan ini tentunya diperkuat ketika seluruh pemimpin politik membiarkan dirinya ditangkap oleh Belanda pada tanggal 19 Desember 1948.

January 1949

Januari 1949


January 5 Dutch accept UN call for ceasefire in Sumatra

5 Januari Belanda menerima PBB menyerukan gencatan senjata di Sumatera

Sultan Hamengkubuwono IX of Yogya refuses Dutch offer to head new Javanese state, resigns as head of Yogya government, and gives help to Republic guerilla fighters. Sultan Hamengkubuwono IX dari Yogya menolak tawaran Belanda untuk kepala negara Jawa baru, mengundurkan diri sebagai kepala pemerintahan Yogya, dan memberikan bantuan untuk pejuang gerilya Republik.

January 28 UN Security Council demands release of the Republican government, and independence for Indonesia by July 1, 1950.

28 Januari Dewan Keamanan PBB tuntutan rilis dari pemerintah Republik, dan kemerdekaan untuk Indonesia pada tanggal 1 Juli 1950.

There was significant guerilla activity against the Dutch during this period, led by Nasution and Sudirman. At the height of Dutch activity in the 1940s, there were around 150,000 Dutch forces in Indonesia. Ada aktivitas yang signifikan gerilya melawan Belanda selama periode ini, dipimpin oleh Nasution dan Sudirman. Pada puncak kegiatan Belanda di tahun 1940, ada sekitar 150.000 tentara Belanda di Indonesia.

February 1949

Februari 1949


February 7 Resolution is introduced in United States Senate to stop all Marshall Plan aid to the Netherlands.

Februari 7 Resolusi diperkenalkan di Senat Amerika Serikat untuk menghentikan semua bantuan Marshall Plan ke Belanda. Resolution is defeated on March 8. Resolusi dikalahkan pada tanggal 8 Maret.


March 1949

Maret 1949


March 1 Guerillas retake Yogya for six hours under Suharto. (Later, this event would be called the "serangan umum" or "public offensive".)

1 Maret gerilyawan merebut Yogya selama enam jam di bawah Suharto. (Kemudian, acara ini akan disebut "Serangan Umum" atau "menyinggung publik".)

March 31 US Secretary of State Dean Acheson privately tells Dutch that their Marshall Plan aid is still in jeopardy.

31 Maret Menteri Luar Negeri AS Dean Acheson pribadi mengatakan Belanda yang mereka Marshall Plan bantuan masih dalam bahaya.


April 1949

April 1949


April 6 United States Senate passes resolution to stop Marshall Plan aid to the Netherlands, but only if the UN Security Council votes sanctions against the Netherlands.

April 6 Senat Amerika Serikat lewat resolusi untuk menghentikan bantuan Marshall Plan ke Belanda, tetapi hanya jika Dewan Keamanan PBB suara sanksi terhadap Belanda.

April 16 Tan Malaka is captured and executed by a TNI commander after a Dutch contingent attacks the town where he was staying.

April 16 Tan Malaka ditangkap dan dieksekusi oleh komandan TNI setelah serangan kontingen Belanda kota di mana ia menginap.

April 22 Dutch announce that they will return the Republican government to Yogya if the guerilla war stops.

April 22 Belanda mengumumkan bahwa mereka akan kembali pemerintahan Republik ke Yogya jika berhenti perang gerilya.


Sjarifudin Prawiranegara headed the emergency PDRI government while Sukarno, Hatta, and the rest of the regular Republican government were being held by the Dutch. Sjarifudin Prawiranegara memimpin PDRI pemerintah darurat saat Soekarno, Hatta, dan sisanya dari pemerintah Republik reguler ditahan oleh Belanda. He would be involved in Indonesian politics for many years to come, as part of the rebel PRRI government in 1958, and yet again as a signer of the "Petition of 50" criticizing the government in 1980. Dia akan terlibat dalam politik Indonesia selama bertahun-tahun mendatang, sebagai bagian dari pemerintah pemberontak PRRI pada tahun 1958, dan sekali lagi sebagai penandatangan dari "Petisi 50" mengkritik pemerintah pada tahun 1980.

May 1949

Mei 1949


Sukarno and Hatta remain in custody on Bangka. Sukarno dan Hatta tetap dalam tahanan di Bangka.

May 7 "Roem-Royem" agreement: Dutch agree to restore the Republic of Indonesia government, to hold talks according to the UN Security Council resolution of January 28, and to work towards a settlement based on the Renville agreement.

7 Mei "Roem-Royem" perjanjian: Belanda setuju untuk mengembalikan dari pemerintah Republik Indonesia, untuk mengadakan pembicaraan sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB tanggal 28 Januari, dan bekerja menuju penyelesaian berdasarkan perjanjian Renville.

General Spoor, commander of the Dutch in Indonesia, resigns. Jenderal Spoor, Komandan Belanda di Indonesia, mengundurkan diri. He dies of a heart attack on May 25. Dia meninggal karena serangan jantung pada 25 Mei.


June 1949

Juni 1949


June 24 Dutch troops begin evacuating Yogya. 24 Juni pasukan Belanda mulai mengevakuasi Yogya.

June 29 Indonesian troops enter Yogya.

29 Juni pasukan Indonesia masuk Yogya.


July 1949

Juli 1949


July 1 Jawa Pos (Djawa Post) newspaper publishes first issue in Surabaya.

1 Jul DKI Pos (Djawa Pos) koran menerbitkan edisi pertama di Surabaya.

July 6 Republican government returns to Yogya. Sultan Hamengkubuwono IX receives Sukarno and Hatta at the Kraton.

6 Juli kembali pemerintahan Republik ke Yogya Sultan IX. Hamengkubuwono menerima Sukarno dan Hatta di Kraton.

July 13 Power is transferred back from the emergency PDRI government under Prawiranegara to the Republican government in Yogya under Sukarno.

13 Juli Power ditransfer kembali dari pemerintah darurat PDRI di bawah Prawiranegara kepada pemerintahan Republik di Yogya di bawah Sukarno.

Dutch-created states hold conference, support joining the Republic. Belanda menciptakan negara terus konferensi, dukungan bergabung dengan Republik.


August 1949

Agustus 1949


Republic troops retake Surakarta. Pasukan merebut kembali Republik Surakarta.

August 7 Darul Islam movement formally breaks with the Republic of Indonesia.

7 Agustus Darul gerakan Islam secara formal istirahat dengan Republik Indonesia.

August 11 Ceasefire on Java.

11 Agustus Gencatan Senjata di Jawa.

August 15 Ceasefire on Sumatra.

15 Agustus Gencatan Senjata di Sumatra.

Hamengkubuwono IX of Yogya coordinates handovers from Dutch to Republic. Hamengkubuwono IX dari Yogya koordinat serah terima dari Belanda ke Republik.

Dutch begin releasing 12,000 prisoners. Belanda mulai membebaskan 12.000 tahanan.

August 23 Round Table conference begins in the Hague.

23 Agustus konperensi Meja Bundar dimulai di Den Haag. Hatta head delegation for the Republic of Indonesia, Sultan of Pontianak heads delegation from the Dutch-created states. Hatta kepala delegasi bagi Republik Indonesia, Sultan Pontianak kepala delegasi dari negara-diciptakan Belanda.


November 1949

November 1949


November 2 The Hague Agreement is the result of the Round Table Conference: "Republik Indonesia Serikat" is supposed to have the crown of the Netherlands as a symbolic head, Sukarno as President, and Hatta as Vice-President.
November 2 Perjanjian Den Haag adalah hasil dari Konferensi Meja Bundar: "Republik Indonesia Serikat" yang seharusnya memiliki mahkota Belanda sebagai kepala simbolis, Sukarno sebagai Presiden, dan Hatta sebagai Wakil Presiden.
It consists of 15 Dutch-created states plus the original Republic. Ini terdiri dari 15 negara-diciptakan Belanda ditambah Republik asli. Sovereigny is to be transferred by December 30. Dutch investments are protected, and the new government is responsible for the billion-dollar Netherlands Indies government debt. The Dutch keep Irian Jaya. Sovereigny yang akan dipindahkan pada Desember 30. Investasi Belanda yang dilindungi, dan pemerintah baru bertanggung jawab atas utang pemerintah Hindia Belanda-miliar dolar. Belanda terus Irian Jaya.

December 1949

Desember 1949


December 19 Universitas Gadjah Mada founded at Yogya.

Desember 19 Universitas Gadjah Mada didirikan di Yogya.

December 27 Dutch formally transfer sovereignty to "Republik Indonesia Serikat" (Republic of United States of Indonesia).

27 Desember Belanda secara resmi penyerahan kedaulatan ke "Republik Indonesia Serikat" (Republik Amerika Serikat Indonesia).

December 28 Sukarno is returned to Jakarta. 28 Desember Sukarno dikembalikan ke Jakarta.


The Dutch finally signed their defeat at this table, preserved still in the Kraton Yogyakarta. Belanda akhirnya ditandatangani kekalahan mereka di meja ini, diawetkan masih dalam Kraton Yogyakarta.

As part of the transfer of sovereignty, Chinese residents of the new Indonesia were given a choice to accept Indonesian citizenship or maintain Chinese citizenship. Sebagai bagian dari penyerahan kedaulatan, warga Cina dari Indonesia baru diberi pilihan untuk menerima kewarganegaraan Indonesia atau mempertahankan kewarganegaraan China. The government of China, unlike Indonesia, recognized dual citizenship. Pemerintah China, tidak seperti Indonesia, mengakui kewarganegaraan ganda.

Late in 1949, the PKI began a campaign to restore its public image, which had been damaged by the attempted coup in Madiun in 1948. Akhir tahun 1949, PKI mulai kampanye untuk memulihkan citra publik, yang telah rusak oleh usaha kudeta di Madiun tahun 1948. The center of this strategy was to stop criticizing Sukarno and the new Republic and to declare the PKI as supporters of Sukarno. Pusat dari strategi ini adalah untuk berhenti mengkritik Sukarno dan Republik baru dan menyatakan PKI sebagai pendukung Soekarno.


Sukarno returns to Jakarta, December 1949. Sukarno kembali ke Jakarta, Desember 1949.


Raising the Indonesian flag at Semarang, 1949. Mengibarkan bendera Indonesia di Semarang, 1949.

January 1950

Januari 1950


January 23 Dutch Capt. Westerling attempts assassination and coup in Bandung; some members of Dutch-created Pasundan government are involved. 23 Januari Belanda Kapten Westerling upaya pembunuhan dan kudeta di Bandung, beberapa anggota Pasundan diciptakan pemerintah Belanda yang terlibat.

January 29 Soedirman dies.

29 Januari Soedirman meninggal.


February 1950

Februari 1950


February 9 Pasundan government dissolves itself. 9 Feb pemerintah Pasundan larut sendiri.

February 22 Westerling leaves Indonesia via Singapore using a forged Netherlands passport. 22 Februari Westerling meninggalkan Indonesia melalui Singapura menggunakan paspor palsu Belanda.


March 1950

Maret 1950


March 9 Negara Sumatra Selatan, Negara Madura, and Jawa Timur dissolve themselves into the Republic.

9 Maret Negara Sumatra Selatan, Negara Madura, dan Timur DKI melarutkan diri ke dalam Republik.

March 13 Rupiah is devalued by one-half.

13 Maret Rupiah adalah mendevaluasi oleh satu-setengah.

March 31 Garuda Airlines is founded (originally as a joint venture with KLM).

31 Mar Garuda Airlines didirikan (awalnya sebagai usaha patungan dengan KLM).


April 1950

April 1950


April 4 Sultan of Pontianak is arrested for connections with the Westerling plot.

April 4 Sultan Pontianak ditangkap untuk koneksi dengan plot Westerling. RUSI takes over West Kalimantan state. RIS mengambil alih negara Kalimantan Barat.

April 5 Capt.

April 5 Kapten Andi Aziz, formerly of KNIL, takes control of Makassar. Andi Aziz, mantan KNIL, mengambil kendali Makassar. Republic and pro-Dutch forces clash; East Indonesia government is shaken. Republik dan pro-Belanda bentrokan pasukan; Timur Indonesia pemerintah terguncang.

Minahasa region separates itself from Negara Indonesia Timur and joins the Republic. daerah Minahasa memisahkan diri dari Negara Indonesia Timur dan bergabung dengan Republik.

April 18 RUSI forces retake control of Ujung Pandang.

April 18 RIS pasukan merebut kembali kontrol Ujung Pandang.

"Benteng" program is started to support "pribumi" (native, meaning non-Chinese) businesses. "Benteng" Program dimulai untuk mendukung "pribumi" (native, yang berarti non-Cina) bisnis. Program lasts until 1957. Program berlangsung hingga 1957.

April 25 Republic of South Maluku proclaimed at Ambon.

April 25 Republik Maluku Selatan diproklamasikan di Ambon.


May 1950

Mei 1950


East Indonesia/Negara Indonesia Timur agress to dissolve itself into the Republic of Indonesia on August 17, 1950. Indonesia Timur / Negara Indonesia Timur agress untuk membubarkan diri ke dalam Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1950.


June 1950

Juni 1950


June 4 Gerakan Wanita Indonesia Sedar or GERWIS is founded, a leftist organization for women (later GERWANI).

4 Jun Gerakan Wanita Indonesia Sédar atau Gerwis ini didirikan, sebuah organisasi kiri untuk wanita (kemudian Gerwani).


July 1950

Juli 1950


Republic of Indonesia troops begin putting down Republic of South Maluku. Fighting continues on Ambon and Buru until November. dari pasukan Republik Indonesia mulai meletakkan Republik Maluku Selatan. Fighting terus di Ambon dan Buru sampai November.

July 20 The Netherlands Indies armed forces (KNIL) are officially disbanded. 20 Juli Hindia Belanda angkatan bersenjata (KNIL) secara resmi dibubarkan.

As many as 300,000 Dutch citizens left Indonesia for the Netherlands during the early 1950s. Sebanyak 300.000 warga Belanda meninggalkan Indonesia untuk Belanda selama awal 1950-an.

August 1950

Agustus 1950


17 August New constitution; the new Republic of Indonesia is made out of the original (now expanded) Republic, Sumatra Timur and East Indonesia/Negara Indonesia Timur. There is no more RUSI.

17 Agustus New konstitusi, Republik Indonesia yang baru dibuat dari yang asli (sekarang diperluas) Republik, Sumatera Timur dan Indonesia Timur / Negara Indonesia Timur RIS. Ada lebih ada.
Jakarta is the capital of the Republic. The Netherlands and Indonesia remain in a theoretical constitutional union, but Indonesia is fully independent. Jakarta adalah ibukota Republik. Belanda dan Indonesia tetap konstitusional teoritis sebuah serikat namun Indonesia sepenuhnya merdeka.